MAHASISWA PRODI IPII MENJADI PESERTA DISKUSI LITERASI BERSAMA STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN RI
(19/08/2023)(IPII, 19/08/2023). Generasi muda adalah bagian penting dari suatu komponen bangsa, hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam membangun peradaban manusia Indonesia yang melek akan dunia digital. Literasi digital sama pentingnya dengan membaca, menulis, berhitung, dan disiplin ilmu lainnya. Hal itu disampaikan Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung, Eni Amaliah saat mengutus 40 Mahasiswa untuk menjadi Peserta Diskusi Literasi bersama Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Sabtu Tanggal 19 Agustus 2023.

Mahasiswa Prodi IPII Fakultas Adab UIN Raden Intan sebagai generasi penerus bangsa serta agen perubahan memiliki peran yang penting dalam proses pembangunan dan berpartisipasi untuk menyelesaikan tantangan persoalan di era digital saat ini. Tatangan utama generasi muda dalam perkembangan digital untuk tidak hanyut dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi tapi bisa dengan bijak menggunakan teknologi informasi dengan menerapkan kemampuan literasi digital; ungkapnya.

Sementara itu Staf Khusus Wakil Presiden RI, Dr. Gatot Prio Utomo sebagai Narasumber Diskusi, mengingatkan generasi muda tidak hanya menguasai literasi digital tapi juga punya kemampuan memahami literasi numerasi yang baik dan lebih siap menghadapi perkembangan zaman di abad 21 yang relatif cepat dan dinamis, sehingga dapat berpikir secara rasional, sistematis dan kritis dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, juga memiliki kecakapan untuk menggunakan berbagai angka dan simbol untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Diskusi Literasi ini diselenggarakan oleh Forum Literasi Lampung (FLL) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI-UI) Wilayah Lampung juga Komunitas Berbagi (KOMBI) Lampung, diikuti 75 Peserta, yang terdiri dari Mahasiswa, para Pegiat-Penggiat Literasi, Komunitas Baca, Pengelola Rumah Baca, Pustaka Bergerak Indonesia, Pustakawan, Guru, Pengelola Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan lain-lain.
