DISKUSI LITERASI kerjasama Prodi IPII Fakultas Adab dengan Forum Literasi Lampung, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan, Forum Pegiat Literasi Way Kanan
(27/07/2022)IPII (27/7) Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan dan Forum Literasi Lampung (FLL) dalam rangka Diskusi Literasi dengan tema “Mewujudkan Masyarakat yang Informatif Menuju Way Kanan Maju dan Berdaya Saing Melalui Gerakan Literasi bersama”.
Hadir dalam kegiatan tersebut mahasiswa prodi IPII, Mutiara Cahyani Putri, Dosen Prodi IPII Okta Reni Azrina RA dan Relawan Forum Literasi Lampung, Adit lalu Pustakawan Unila, Sumarno.
Dalam Sambutannya Ketua Prodi IPII menyampaikan “Sinergi yang dibangun oleh Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan, Forum Literasi Lampung, UPT Perpustakaan Unila dan Prodi IPII ini merupakan awalan untuk mewujudkan Kabupaten Way Kanan yang berliterasi, mengajak Kepala Madrasah, Kepala Pekon di Kabupaten way Kanan untuk mulai bergerak dan peduli dengan Budaya membaca dan Transformasi Digital Perpustakaan”.
Peserta dalam kegiatan tersebut adalah guru, kepala sekolah, pengelola perpustakan sekolah/Madrasah, Pustakawan, Para Pegiat Penggiat Komunitas Literasi Se-Kabupaten Way Kanan.
Gerakan Literasi merupakan upaya untuk memperkuat sinergi antar unit, antar elemen dan semua pihak bergerak bersama, dengan menghimpun semua potensi dan memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkembangkan dan membudayakan literasi. Gerakan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan (keluarga, sekolah, dan masyarakat) dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup. Pemerintah bersama pemangku kepentingan lain (perguruan tinggi dan lembaga pendidikan, organisasi sosial, pegiat literasi, orangtua, tokoh masyarakat, termasuk dunia usaha dan media massa) harus berbagi peran untuk bahu-membahu berkontribusi dalam setiap kegiatan literasi.
Pesan yang disampaikan Bupati Raden Adipati Surya saat pencanangan Way Kanan sebagai kabupaten Literasi Tanggal 7 Januari 2020, Way Kanan harus mampu mengembangkan budaya literasi sebagai prasyarat kecakapan hidup abad ke-21 melalui pendidikan yang terintegrasi. Bupati menyampaikan budaya literasi bukan hanya masalah bagaimana suatu bangsa bebas dari buta aksara, tapi yang lebih penting, bagaimana warga bangsa memiliki kecakapan hidup agar mampu bersaing dan bersanding dengan bangsa lain untuk menciptakan kesejahteraan dunia.
Atas dasar pemikiran tersebut, Para Pegiat-Penggiat-Relawan Literasi, Komunitas Baca, TBM, RUMAH BACA,Pustaka Bergerak Indonesia, Pustakawan-Pengelola Perpustakaan, Pemerhati Pendidikan, Akademisi dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, yang tergabung dalam Relawan-FORUM LITERASI LAMPUNG (FLL) bekerjasama dengan Mahasiswa S1 Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung, Forum Pegiat Literasi Way Kanan, menganggap perlu untuk menyatukan visi – misi dan semangat yang sama, dalam kegiatan yang diberi Tajuk DISKUSI LITERASI ; ”Mewujudkan Masyarakat yang informatif Menuju Way Kanan Maju dan Berdaya Saing Melalui Gerakan Literasi Bersama”.


